FORMAT
PENGKAJIAN KELUARGA
1)
DATA
UMUM
a. Nama
kepala keluarga :
Tn. A
b. Usia :
38 tahun
c. Pekerjaan
kepala keluarga : Kuli
pasar
d. Pendidikan
kepala keluarga : Sekolah
Dasar (SD)
e. Alamat
dan telepon : Jalan
kemangi No 17, kelurahan Pondok Labu
f. Tipe
keluarga :
Nuclear family
g. Komposisi
keluarga :
Ayah, Ibu, 2 anak (Laki-laki dan Perempuan)
No
|
Nama
|
Jenis
kelamin
|
Tanggal
lahir
|
Hubungan
|
Pendidikan
|
Pekerjaan
|
1.
|
Tn. A
|
L
|
11-03-1975
|
Suami
|
SD
|
Kuli Pasar
|
2.
|
Ny. B
|
P
|
02-04-1978
|
Istri
|
SD
|
Buruh Cuci pakaian
|
3.
|
An. D
|
L
|
10-05-2005
|
Anak
|
SD
|
Pelajar
|
4.
|
An. F
|
P
|
06-06-2010
|
Anak
|
-
|
h. Genogram
i.
Latar belakang budaya
Tn.
A sejak lahir memiliki budaya jawa seperti kedua orang tuanya. Sedangkan Ny. B
dilahirkan oleh kedua orang tua yang memiliki budaya sunda.
j.
Identitas religius
Tn.
A terlahir dalam keluarga yang manganut agama kristiani, namun saat Tn. A
berusia 17 tahun ia merubah keyakinan agamanya menjadi muslim/islam. Istrinya
Ny. B sejak kecil menganut agama islam. Kini anaknya An. D dan An. F memiliki
keyakinan yang sama dengan Tn. A dan Ny. B sebagai seorang muslim.
k. Status
ekonomi
Sejak
kecil Tn. A dibesarkan oleh keluarga yang sangat sederhana dan serba
kekurangan. Namun Tn. A tidak hanya tinggal diam dirumah, ia selalu membantu
keadaan ekonomi keluarganya dengan menjual sapu lidi keliling.
Sedangkan
Ny. B hidup di lingkungan keluarga yang ekonominya berkecukupan. Ayahnya telah
meniggal dunia sejak ia remaja. Namun semenjak kakak laki-lakinya Tn. K
meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal, keadaan ekonominya menjadi sangat
terpuruk. Karena kakak laki-lakinya merupakan tulang punggung keluarga. Dan
kini keadaan ekonomi Tn. B dan Ny. A sangat sederhana dan saling bantu-membantu
dalam meingkatkan ekonomi keluarganya.
Penghasilan
Tn. A Rp 300.000/bulan dari hasil sebagai kuli pasar dan Ny. B Rp 150.000/bulan
dari hasil sebagai buruh cuci pakaian.
l.
Aktivitas rekreasi
waktu luang
Bila
Tn. A, Ny. B, An. D dan An. F sedang berada dirumah, mereka sangat suka
menghabiskan waktu bersama. Biasanya keluarga Tn. A menyalakan sebuah radio tua
untuk mendengarkan musik dangdut sambil duduk di area tengah rumah mereka.
2)
RIWAYAT
DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
a. Tahap
perkembangan keluarga saat ini
Tn.A
bekerja di pasar pondok labu pukul 04.00-15.00 WIB. Karena istrinya Ny.B sedang
sakit, Tn.A mengambil alih semua pekerjaan rumah walaupun setelah itu ia harus
bekerja kembali dengan gaji Rp.300.000/bulan. Ny.B bekerja sebagai buruh cuci
pakaian tetangganya dengan penghasilan Rp.150.000/bulan, bekerja mulai pukul
10.00-16.00 WIB. Karena saat ini Ny.B sedang sakit pekerjaan buruh cuci pun
terganggu. An.D bersekolah di sebuah SD di pondok labu mulai pukul 07.00-10.00
WIB. Setelah pulang sekolah ia bertugas menjaga adiknya selama ibu dan ayahnya
bekerja.
Karena
An.D harus membantu dalam menjaga adiknya, An.D mengalami kesulitan waktu untuk
belajar dan daya ingat An.D juga kurang sehingga rapot sekolah An.D banyak
nilai yang merah. An.F berusia 3 tahun, ia bangun setiap hari pukul 06.00 pagi,
ketika ibunya bekerja ia diasuh oleh kakaknya.
b. Riwayat
keluarga inti
Tn.A
menikah dengan Ny.B 20 tahun yang lalu. Kini keluarga Tn.A memiliki 2 orang
anak, seorang anak laki-laki bernama An.D berusia 8 tahun yang kini duduk di
sekolah dasar kelas 3 dan seorang anak wanita bernama An.F berusia 3 tahun.
c. Riwayat
keluarga sebelumnya
-------------------------------------
3)
DATA
LINGKUNGAN
a. Karakteristik
rumah
Keadaan
rumah Tn. A amatlah sederhana. Dapat dikatakan masih jauh dari layak untuk
dihuni. Rumah keluarga Tn. A merupakan sebuah kontrakan yang bergandengan
dengan kontrakan keluarga lainnya. Dengan ukuran rumah yang hanya berukuran 3x6
m2, keluarga Tn. A harus dapat membagi ruangan kecil tersebut untuk
sebuah kamar tidur, kamar mandi, dan dapur. Tn. A membagi ruangan tersebut
hanya dengan menggunakan papan triplek tipis pemberian dari warga sekitar.
Keadaan penerangan rumah Tn. A sangat minim, hanya dengan 1 buah bohlam lampu
redup berwarna kekuningan untuk ruang tamu yang jika malam tiba ruangan
tersebut di fungsikan sebagai kamar tidur dan 1 buah bohlam lampu yang
diletakkan di tengah-tengah antara ruang dapur dan kamar mandi. Rumah Tn.A
memiliki 2 buah ventilasi di atas sebuah jendela, namun keadaan ventilasinya
sangat tidak maksimal untuk pertukaran udara. Keadaan ventilasinya sudah penuh
ditutupi debu tebal dan kain-kain kotor milik keluarga Tn.A. Lantai rumah Tn.A
terbuat dari semen yang dihaluskan dan hamya ditutupi oleh alas plastik
bermotif bunga. Secara garis besar kebersihan rumah Tn.A masih sangat jauh dari
kata bersih dan nyaman. Karena banyak debu-debu yang sudah lama tidak
dibersihkan dan pakaian-pakaian banyak berserakan diruang tamu hingga dapur.
b. Karakteristik
lingkungan
Lingkungan
tempat tinggal keluarga Tn.A sangat padat dengan penduduk. Karena lokasi tempat
tinggal Tn.A yang berdekatan dengan pasar pondok labu, kebanyakan penduduknya
bekerja di pasar pondok labu. Banyak kendaraan bermotor yang berlalu lalang ke
pasar pondok labu setiap hari, sehingga polusi di lingkungan tempat tinggal
Tn.A menjadi sangat tidak sehat. Ditambah lagi banyak limbah-limbah buangan
pasar pondok labu yang tidak dikelola dengan baik, sehingga dibiarkan menumpuk
begitu saja. Tempat tinggal Tn.A tidak terlalu jauh dengan sebuah puskesmas
setempat, kira-kira hanya berjarak 1 km.
4)
STRUKTUR
KELUARGA
a. Pola
komunikasi
Keluarga Tn.A sangat terbuka satu sama lain sehingga
jarang sekali terjadi perselisihan di antara keluarga Tn.A. Meskipun terjadi
perselisihan, keluarga Tn.A akan membicarakannya secara baik-baik hingga
permasalahan yang terjadi dapat terselesaikan dengan baik tanpa harus terjadi
keributan yang besar dan menganggu keharmonisan keluarga mereka. Musyawarah,
komunikasi dua arah
b. Struktur
kekuasaan keluarga
Dalam
kehidupan rumah tangganya Tn.A selalu menempatkan dirinya sebagai pemimpin
dalam keluarga seperti dalam mencari nafkah sehari-hari Tn.A bekerja keras di
pasar pondok labu sebagai kuli pasar dan seperti halnya saat ini Tn.A melakukan
semua pekerjaan rumah tangga ketika istrinya sedang sakit kemudian Tn.A harus
bekerja kembali ke pasar pondok labu.
c. Struktur
peran
Tn.A
sangat bertanggung jawab dalam kehidupan rumah tangganya bersama Ny.B.
d. Struktur
nilai / norma
Masih
percaya dengan nilai agama dan budaya yg dianut dan norma yg ada, Ny.B percaya
penyakitnya bisa sembuh dengan sendirinya, mungkin dengan minum obat warung.
5)
FUNGSI
KELUARGA
a. Fungsi
afektif
Tn. A
dan Ny. B mengajarkan anak tertuanya untuk merawat adiknya selama ibu dan
ayahnya bekerja. Sikap saling menghormati, menyayangi antar anggota keluarga
masih tetap diajarkan.
b. Fungsi
sosialisasi
Interaksi
antar anggota dalam keluarga masih terjalin dengan baik walaupun Tn. A dan Ny.
B sibuk dengan pekerjaannya namun ia tetap memperhatikan keluarganya. Begitu
juga interaksi dengan masyarakat sekitarnya terjalin dengan baik. Anak-anaknya
walaupun An.D tidak lincah tetapi ia bisa bermain dengan adiknya. Terkadang
teman-temannya yang bermain dirumahnya.
c. Fungsi
perawatan keluarga
·
Mengenal masalah kesehatan
Ny. B tidak memahami dan
mengetahui tentang penyakit yang diderita dirinya dan anaknya An. F. Untuk An.
D, Tn. A dan Ny. B sudah mengetahui anaknya menderita kurang gizi dari dokter
puskesmas. Diagnosa sementara An. F menderita ISPA, Ny. B mengatakan belum memberikan
obat apapun kepada An. F dan belum pernah dibawa ke dokter ataupun puskesmas.
Menurut Ny. B anaknya sehat-sehat saja, batuk dan pileknya akan sembuh dengan
sendirinya.
·
Mengambil keputusan mengenai
tindakan kesehatan
Untuk masalah kesehatan Ny.B minum obat warung dan kompres air
dingin. Ia mengatakan tidak perlu dibawa kerumah sakit atau kedokter karena
biasanya akan sembuh sendiri.
·
Kemampuan merawat anggota
keluarga yang sakit
Keluarga hanya dapat merawat anggota keluarganya yang sakit dengan
semampunya karena kondisi ekonomi yang kurang. An. D selalu dibawa ke puskesmas
untuk berobat agar mendapat vitamin dan susu (satu kotak 450 mg) serta bubur
kacang hijau hanya untuk sekali makan.
·
Kemampuan keluarga memelihara
atau memodifikasi lingkungan yang sehat
Keluarga jarang sekali membersihkan rumah ataupun lingkungan
sekitar. Ventilasi dan pencahayaan rumah pun kurang
·
Kemampuan menggunakan
fasilitas pelayanan kesehatan
Ny. B belum pernah berobat ke puskesmas, begitu pula untuk anaknya
An. F. Untuk An.D, Tn. A dan Ny. B
selalu ke puskesmas untuk memeriksakan penyakit serta mendapatkan vitamin, susu
kotak 450 mg, serta bubur kacang hijau.
d. Fungsi
reproduksi
Keluarga
mengatakan tidak ingin mempunyai anak lagi dan ikut program KB yaitu pil yang didapatkan
gratis dari puskesmas. Karena keluarga berfikir jika ia mempunyai anak lagi,
takut tidak bisa membiayai kehidupan keluarganya.
e. Fungsi
ekonomi
Keluarga
Tn. A belum dapat mencukupi biaya kebutuhan sehari-hari untuk makan, biaya
sekolah, biaya kontrakan, dll.
6)
STRESS
DAN KOPING KELUARGA
a. Kondisi
stress dan koping keluarga
Penghasilan
dari Tn. A sebagai Kuli pasar dengan
penghasilan Rp. 300.000,- per bulan, tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan
keluarganya serta penyakit yang di derita oleh istri dan kedua anaknya dapat
menimbulkan stressor, belum lagi karena istrinya sedang sakit semua pekerjaan
rumah diambil alih oleh Tn. A setelah itu ia harus bekerja kembali. Oleh karena
itu untuk memenuhi kebutuhan tambahan Ny.B bekerja sebagai buruh cuci pakaian
dengan gaji Rp. 150.000,- per bulan.
b. Pemeriksaan
Fisik
No
|
Nama
|
Data
Subjektif dan Objektif
|
Pemeriksaan
Fisik
|
1.
|
Tn. A
(38 thn)
|
1.
Keadaan Rambut dan Higiene Kepala
o
Inspeksi: Rambut
terlihat sedikit beruban dan kering
o
Palpasi : Kulit
kepala kering
2.
Hidrasi Kulit Daerah Dahi
o
Palpasi:
o
Inspeksi:
3.
Mata
Palpebra
o
Inspeksi : Palpebra membengkak
o
Palpasi : Tidak di
temukan nyeri tekan
Sclera
dan Conjungtiva
o Inspeksi : terlihat normal
4. Hidung
o Inspeksi: hidung terlihat simetris
o Palpasi : tidak di temukan nyeri tekan atau gangguan pertukaran gas
5. Higiene Rongga Mulut, Gigi-Geligi,
Lidah, Tonsil dan Pharynk
o
Rongga mulut : terlihat
normal
o Gigi-geligi: gigi kuning akibat
kebiasaan merokok
o Lidah :
kotor
o Tonsil : normal
o Pharinx: normal
6. Kelenjar Getah Bening Leher
o Inspeksi: tidak tampak
pembengkakan kelenjar limfe
o Palpasi: tidak membesar
o
7.
Dada/ Punggung
o
Inspeksi: bentuk dada simetris
o
Palpasi: pengembangan dada saat bernafas normal
o
Perkusi: suara
o
Auskultasi :
normal
8.
Abdomen
o
Inspeksi: bentuk perut normal
o
Auskultasi :
tidak terkaji adanya gangguan di perut
o
Palpasi: tidak di temukan massa dan nyeri tekan
9.
Ekstremitas atas dan bawah
o Inspeksi : kaki tidak simetris
akibat kecelakaan kerja, kuku kering
o Palpasi: tidak ada odema ada
pembentukan tulang yg tidak abnormal
o Perkusi: reflex bagus
|
|
2.
|
Ny. B
(35 thn)
|
DS:
-
Ny. B mengeluh demam
sudah tiga hari, badan terasa panas
-
Ny. B mengatakan
tidak mengetahui mengenai penyakit demam yang dideritanya
-
Selama demam Ny. B
minum obat warung dan kompres air dingin.
DO:
-
Wajah tampak merah
-
Mukosa mulut/bibir
kering
-
TD: 120/80 mmHg
HR: 100x/mnt
Suhu: 38,5 0C
|
10. Keadaan Rambut dan Higiene Kepala
o Inpeksi: Rambut terlihat beruban
dan lengket
o Palpasi : Kulit kepala berminyak
11. Hidrasi Kulit Daerah Dahi
o
Inspeksi: Polip (-), secret (-)
12. Mata
Palpebra
o Inspeksi : Palpebra membengkak
o Palpasi: tidak di temukan nyeri
tekan
Sclera dan Conjungtiva
o Inspeksi: sclera normal,
konjuntiva anemis
Tekanan Intra Okular (T.I.O)
o
Inspeksi: TIO (normal)
o
Palpasi : tidak ditemukan nyeri
13. Hidung
o Inspeksi: hidung terlihat simetris
o Palpasi : terdapat gangguan pertukaran gas
14. Higiene Rongga Mulut, Gigi-Geligi,
Lidah, Tonsil dan Pharynk
o Rongga mulut : terlihat normal
o Gigi-geligi: gigi sudah tidak
lengkap (gigi geraham atas kanan-kiri sudah tanggal)
o Lidah : kotor
o Tonsil : normal
o Pharynx: normal
15. Kelenjar Getah Bening Leher
o Inspeksi: terdapat pembesaran di
leher
o Palpasi : terasa ada pembesaran
16. Kelenjar Tyroid
o Inspeksi: -
o
Palpasi: -
17. Dada/ Punggung
o Inspeksi: bentuk dada simetris
o Palpasi : pengembangan dada saat bernafas normal
o Perkusi : suara
o Auskultasi: normal
18. Abdomen
o Inspeksi: bentuk perut normal
o Auskultasi: tidak terkaji adanya
gangguan di perut
o Palpasi : tidak ditemukan massa dan nyeri tekan
19. Ekstremitas atas dan bawah
o Inspeksi: kaki normal, kuku
kering, telapak kaki pecah-pecah
o Palpasi : tidak ada odema
o Perkusi : refleks bagus
|
3.
|
An. D
(8 thn)
|
DS:
- Ny.B
mengatakan anaknya An.D jarang makan.
- Ny.
B mengatakan tidak mengetahui sepenuhnya tentang kurang gizi
- Tn.
A mengatakan anaknya selalu dibawa ke puskesmas untuk berobat biar dapat
vitamin, susu kotak 450 mg, dan bubur kacang hijau untuk sekali makan
DO:
-
Perawakan kurus,
tidak lincah
-
Terlihat pucat
-
Rambut warnanya
pirang dan tampak pecah-pecah. Saat dicabut mudah rontok
-
Turgor kulit jelek
-
Daya ingat kurang
terlihat, rapot sekolahnya banyak nilai merahnya
-
BB 19 kg
-
Dx dokter puskesmas:
kurang gizi (kurang lebih 2 tahun)
|
1. Keadaan Rambut dan Higiene Kepala
o Inspeksi: Rambut berwarna pirang
dan tampak pecah – pecah dan mudah rontok
o Palpasi : Kulit kepala kering dan rambut dicabut mudah rontok
2. Hidrasi Kulit Daerah Dahi
o Palpasi : turgor kulit jelek
o Inspeksi: kulit terlihat kering
3. Mata
Palpebra
o Inspeksi : palpebra normal
o Palpasi : tidak ada keluhan nyeri
Sclera dan Conjungtiva
o Inspeksi : Konjungtiva anemis,
skelera normal
Tekanan
Intra Okular (T.I.O)
o Inspeksi: normal
o Palpasi :
4. Hidung
o Inspeksi: hidung simetris
o Palpasi : tidak ada nyeri tekan
5. Higiene Rongga Mulut, Gigi-Geligi,
Lidah, Tonsil dan Pharynk
o Rongga mulut : terdapat sariawan
o Gigi-geligi: tidak rata
o Lidah : kotor
o Tonsil : normal
o Pharynx: normal
6. Kelenjar Getah Bening Leher
o Inspeksi: terdapat pembesaran
o Palpasi: teraba ada pembesaran
7. Kelenjar Tyroid
o Inspeksi:
o Palpasi:
8. Dada/ Punggung
o Inspeksi: bentuk dada simetris bentuk tulang punggung
skoliosis
o Palpasi: pengembangan dada saat
bernafas normal
o Perkusi: suara
o Auskultasi : normal
9. Abdomen
o Inspeksi: perut membuncit
o Auskultasi: adanya bunyi bising
usus berlebih
o Palpasi : adanya odema
10. Ekstermitas atas dan bawah
o Inspeksi: kulit kering,kuku rapuh
o Palpasi : adanya odema pada kedua kaki
o Perkusi : reflex lambat
|
4.
|
An. F
(3 thn)
|
DS:
- Ny.
B mengatakan anaknya sakit batuk pilek sudah dua hari
- Ny.
B mengatakan belum pernah membawa An.F ke dokter atau puskesmas
- Ny.
B mengatakan anaknya sehat-sehat saja, penyakitnya akan sembuh sendiri
DO:
- Tampak
sesak
- RR
30x/menit
- Warna
sputum hijau dan konsistensi kental
- Pemariksaan
fisik: Ronchi positif
- Tampak
menggunakan otot bantu pernafasan
- Diagnose
sementara: ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut)
|
1.
Keadaan Rambut dan Higiene Kepala
o Insepksi: Rambut pirang dan jarang – jarang
o Palpasi: kulit kepala kering
2.
Hidrasi Kulit Daerah Dahi
o Palpasi: kulit dingin
o Inspeksi: terdapat secret yang
keluar, warna hijau kental
3.
Mata
Palpebrae
o Inspeksi: palpebra normal
o Palpasi: tidak mengeluh nyeri
Sclera
dan Conjungtiva
o Inspeksi: Terlihat normal
Tekanan Intra Okular (T.I.O)
o Inspeksi: TIO (normal)
o Palpasi : tidak ditemukan nyeri
tekan
4.
Hidung
o Inspeksi : terdapat ingus yang
mongering
o Palpasi : konsistensi hidung penuh dengan sekret
5.
Higiene Rongga Mulut, Gigi-Geligi, Lidah, Tonsil dan
Pharynk
o Rongga mulut : terlihat normal
o Gigi-geligi: tidak rata
o Lidah : kotor
o Tonsil : normal
o Pharynx: normal
6.
Kelenjar Getah Bening Leher
o Inspeksi: tampak pembesaran di
leher
o Palpasi : teraba ada pembesaran di leher
7.
Kelenjar Tyroid
o Inspeksi: pembengkakan (-)
o Palpasi : -
8.
Dada/ Punggung
o Inspeksi: sesak nafas dan
menggunaka otot bantu pernafasan
o Palpasi : pengembangan dada saat bernafas tidak seimbang
o Perkusi : suara
o Auskultasi : ronchi positif
9.
Abdomen
o Inspeksi : perut membuncit
o Auskultasi: bunyi bising usus
berlebih
o Palpasi : adanya odema
10. Ekstremitas atas dan bawah
o Inspeksi: kulit lembab, dingin
o Palpasi : tidak ditemukan oedem
o Perkusi : reflex bagus
|
7)
HARAPAN
KELUARGA SETELAH DILAKUKAN PEMERIKSAAN FISIK
Setelah perawat
melakukan pemeriksaan fisik pada keluarga Tn.A, mereka berharap mutu kesehatan
keluarga mereka dapat meningkat menjadi lebih baik lagi serta pengetahuan
mereka terhadap penyakit yang kini sedang dialami oleh istri dan anak Tn.A
dapat bertambah sehingga mereka dapat melakukan tindakan dini perawatan
kesehatan keluarga mereka.
Vv
KETERANGAN :
|
: Laki-laki
: Perempuan
|
|||
: Keluarga
yang meninggal
: Generasi
pertama
: Generasi
kedua
: Generasi
ketiga
: Tinggal
dalam satu rumah
ANALISA DATA
Ny. B
No
|
Nama
|
Data
Subjektif dan Objektif
|
Diagnosa
|
1.
|
Ny. B
(35 tahun)
|
DS:
·
Ny. B mengatakan
demam sudah 3 hari
·
Ny. B mengatakan
badannya terasa panas
·
Ny. B mengatakan
tidak megetahui mengenai penyakit demam yang dideritanya
·
Ny. B mengatakan
hanya minum obat warung dan kompres air dingin. Penyakit yang dideritanya
akan sembuh sendiri, tidak perlu ke dokter atau puskesmas
·
Ny. B mengatakan
bekerja sebagai buruh cuci pakaian dengan gaji Rp 150.000 per bulan
·
Ny. B mengatakan selama
ia sakit, semua pekerjaan rumah diambil alih oleh suaminya
DO:
·
Suhu 38,50
C
·
TD 120/80 mmHg
·
HR 100 x/menit
·
Wajah tampak merah
·
Mukosa mulut dan
bibir kering
|
Kenaikan suhu tubuh
(hipertermi) pada keluarga Tn. A khususnya Ny. B (35 tahun) b.d KMK mengenal
masalah kesehatan tentang demam
|
2.
|
An. D
(8 tahun)
|
DS:
·
Ny. B mengatakan
kebiasaan makan jarang
·
Ny. B mengatakan
hasil rapot banyak merahnya
·
Ny. B mengatakan daya
ingat anaknya kurang terlihat
·
Ny. B mengatakan An. D
selalu dibawa ke puskesmas agar dapat dapat vitamin, susu kotak, bubur kacang
hijau
·
Ny. B mengatakan
tetangga suka kasih susu kotak 450mg
·
Ny. B mengatakan An.
D kurang gizi sudah 2 tahun
·
Tn. A dan Ny. B tahu
anaknya kurang gizi
DO:
·
Perawakan kurus &
tidak lincah
·
Rambut berwarna
pirang & tampak pecah-pecah, saat dicabut mudah rontok
·
Turgor kulit kurang
·
Tn. A dan Ny. B
mengetahui kurang gizi, kurang nafsu makan & jarang makan
·
Muka tampak pucat
·
BB: 19 Kg
·
Diagnosa dokter:
kurang gizi
|
Gangguan pemenuhan
nutrisi: Kurang dari kebutuhan pada keluarga Tn. A khususnya An. D (8 tahun)
b. d KMK mengenal masalah kesehatan anggota keluarga mengenai kurang gizi
|
3.
|
An. F
(3 tahun)
|
DS:
·
Ny. B mengatakan
anaknya sakit batuk pilek sudah 2 hari
·
Ny. B mengatakan An.
F belum pernah dibawa ke dokter/puskesmas, penyakitnya akan sembuh sendiri
·
Ny. B mengatakan An.
F belum diberi obat apapun
·
Tetangga menyarankan
untuk dibawa ke puskesmas
DO:
·
Tampak sesak nafas
·
RR: 30x/menit
·
Warna sputum: hijau,
konsisten kental
·
Hail pemfis: ronchi
(+)
·
Tampak menggunakan
otot bantu pernafasan
·
Ventilasi &
pencahayaan rumah kurang
·
Diagnosa sementara:
ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut)
|
Bersihan jalan nafas
tidak efektif: Penumpukan secret pada
keluarga Tn. A khususnya An. F (3 tahun) b. d KMK mengambil keputusan untuk
menangani penyakit batuk pilek
|
SCORING
Ny.
B
No
1
|
KRITERIA
|
BOBOT
|
PERHITUNGAN
|
PEMBENARAN
|
Sifat masalah : Aktual 3
|
1
|
x 1 = 1
|
Masalah yang timbul bersifat aktual, dimana Ny.B
mengalami kenaikan suhu tubuh dengan suhu menapai 38,5ºC, apabila tidak dapat
teratasi dapat meningkatkan syok hipovolemik
|
|
Kemungkinan masalah untuk dirubah : Sebagian 1
|
2
|
x 2 = 1
|
Kemungkinan masalah untuk dirubah adalah sebagian,
kareana Ny.B telah dapat melakukan perawatan untuk menggurangi penyakitnya
dengan mengkonsumsi obat warung dan kompres air dingin yang dibeli dari
penghasilan sebagai buruh cuci pakaian
|
|
Potensial masalah untuk di cegah : Cukup 2
|
1
|
x 1 =
|
Potensial masalah untuk dicegah adalah cukup,demam
yang dialami Ny.B sudah berlangsung selama 3 hari dan sampai saat ini ia
belum ingin ke puskesmas karena menurutnya penyakitnya akan sembuh sendiri
setelah mengkonsumsi obat warung dan kompres air dingin
|
|
Menonjolnya masalah : Masalah segera
ditangani 2
|
1
|
x 1 = 1
|
Masalah yang menonjol adalah masalah mengenai
demam yang dialami Ny. B dirasanya tidak perlu segera ditangani oleh anggota
medis dengn pergi ke puskesmas. Ny.B merasakan bahwa badannya terasa panas
dan ia mengatakan, dengan obat warung dan kompres air dingin demamnya akan
menghilang
|
|
TOTAL
|
= 1 + 1 + + 1
=
|
An.D
No
|
KRITERIA
|
BOBOT
|
PERHITUNGAN
|
PEMBENARAN
|
1
|
Sifat masalah : aktual 3
|
1
|
x 1 = 1
|
Masalah bersifat aktual dimana anak D mengalami
gangguan pemenuhan nutrisi/kurang gizi yang ditandai dengan anak D tampak
kurus dan pucat serta rambut mudah rontok dan pecah-pecah, apabila tidak
segera ditangani anak D akan mengalami gangguan tumbang dan penurunan daya
ingat
|
2
|
Kemungkinan masalah untuk dirubah : sebagian 1
|
2
|
x 2 = 1
|
Kemungkinan masalah yang dialami anak D unuk di
rubah adalah sebagian, kedua orang tua anak D telah membawa anaknya ke
puskesmas dan mengetahui tentang penyakit kurang gizi yang di deritanya,
meskipun pengetahuannya sangat minim. Selain itu tetangga kel. Tn.A suka
memberi susu kotak 450 mg untuk anak D
|
Potensial masalah untuk di cegah : tinggi 3
|
1
|
x 1 = 1
|
Potensial masalah yang dialami anak D untuk
dicegah adalah cukup karena ortu anak D selalu membawa anak D ke puskesmas
agar An.D mendapat vitamin dan susu gratis. Ny.B mengatakan meskipun An.D
telah mgelami gizi buruk selama 2 tahun, tetangganya suka memberi An.D susu
kotak 450 mg.
|
|
Menonjolnya masalah : segera di tangani 2
|
1
|
x 1 = 1
|
Menonjolnya masalah segera di sadari Ny.B bahwa
an.D mengalami gangguan pemenuhan nutrisi dan nyonya B segera membawanya ke
puskesmas saat anak D mengalami tidak nafsu makan sejak 2 tahun yg lalu, kedua ortunya anak D sealu membawa anak D
ke puskesmas untuk mendapat vitamin, susu kotak 450 mg, dan bubur kacang
hijau hanya untuk sekali makan.
|
|
Total scoring: 1 +
1 + 1 + 1 = 4
|
An. F
No
|
KRITERIA
|
BOBOT
|
PERHITUNGAN
|
PEMBENARAN
|
1.
|
Sifat masalah: aktual 3
|
1
|
x 1= 1
|
Masalah bersifat aktual, dimana anak F mengalami
batuk pilek dengan secret berwarna hijau & kental yang mengganggu
pernafasannya. Apabila tidak segera ditangani anak F akan mengalami kesulitan
bernafas.
|
2.
|
Kemungkinan masalah untuk dirubah: tidak dapat 0
|
2
|
x
2= 0
|
Kemungkinan masalah yang dialami an. F untuk
dirubah adalah tidak dapat. Ny. B mengatakan belum memberikan obat apapun
pada an. F dan belum pernah dibawa ke dokter atau puskesmas. Hal ini dikatakan
an.F sehat-sehat saja dan batuk pileknya akan sembuh sendiri. Tetangganya
sudah menyarankan kepada ny.B untuk membawa an.F ke puskesmas namun ny.B
percaya bahwa anaknya akan sembuh dengan sendirinya.
|
3.
|
Potensial masalah untuk dicegah: rendah 1
|
1
|
x 1 =
|
Potensial masalah untuk dicegah adalah rendah,
batuk pilek yang dialami sudah 2 hari menghasilkan secret kental berwarna
hijau yang mengganggu pernafasan. Sampai saat ini ny. B belum ingin ke
puskesmas karena menurutnya penyakit an. F akan sembuh sendiri.
|
4.
|
Menonjolnya masalah : masalah ada tapi tidak perlu
segera ditangani 1
|
1
|
x 1 =
|
Menonjolnya masalah adalah tidak perlu segera
ditangani. Ny.B mengetahui an. F mengalami batuk pilek tapi ny.B merasa tidak
perlu segera ditangani dengan obat warung ataupun kepuskesmas karena nantinya
an.F akan sembuh dengan sendirinya.
|
TOTAL SCORING : 1 + 0
+ + = 1
|
Setelah
dilakukan penentuan jumlah nilai dengan scoring, dapat disimpulkan untuk
diagnosa yang lebih prioritas yaitu :
1. Gangguan
pemenuhan nutrisi: Kurang dari kebutuhan pada keluarga Tn. A khususnya An. D (8
tahun) b. d KMK mengenal masalah kesehatan anggota keluarga mengenai
Malnutrisi.
2. Kenaikan
suhu tubuh (hipertermi) pada keluarga Tn. A khususnya Ny. B (35 tahun) b.d KMK mengenal
masalah kesehatan tentang Febris.
Bersihan jalan nafas
tidak efektif: Penumpukan secret pada
keluarga Tn. A khususnya An. F (3 tahun) b. d KMK mengambil keputusan untuk
menangani penyakit ISPA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar